Definisi Operasi Plastik
Operasi
plastik adalah suatu cabang ilmu kedokteran yang bertujuan untuk
merekonstruksi atau memperbaiki bagian tubuh manusia melalui operasi
kedokteran. Bedah plastik, berasal dari bahasa Yunani, yaitu “plastikos”
yang berarti “membentuk” atau “memberi bentuk”. Ilmu ini
sendiri merupakan cabang dari ilmu bedah yang bertujuan untuk
mengembalikan bentuk dan fungsi yang normal dan “menyempurnakan” bentuk
dengan proporsi yang “lebih baik”. Jenis bedah plastik secara
umum dibagi dua jenis : pembedahan untuk rekonstruksi dan pembedahan
untuk kosmetik ( Estetik ). Yang membedakan operasi
Rekonstruksi dan Estetik adalah dari tujuan prosedur pembedahan itu sendiri. Pada operasi rekonstruksi diusahakan mengembalikan bentuk/penampilan serta fungsi menjadi lebih baik atau lebih manusiawi setidaknya mendekati kondisi normal. Pada operasi estetik, pembedahan dilakukan pada pasien-pasien normal (sehat), namun menurut norma bentuk tubuh kurang harmonik (misalnya, hidung pesek), maka diharapkan melalui operasi bedah plastik estetik didapatkan bentuk tubuh yang mendekati sempurna.
Operasi
plastik tampaknya seperti teknologi modern dan trend pada masa ini,
dan banyak orang tidak menyadari bahwa operasi ini telah berkembang
selama berabad-abad kehidupan manusia di bumi. Operasi plastik pertama
kali dilakukan pada awal abad ke-8 SM. Pada masa itu, dokter India tua
mulai menerapkan penggunaan cangkokan kulit untuk merekonstruksi bercak
kulit manusia. Susrutha adalah seorang ahli bedah India kuno yang
terkenal. Dia adalah dokter pertama yang nerhasil menyelesaikan
konstruksi hidung. Untuk menyelesaikan operasi ini, ia menggunakan
beberapa kulit dari dahi.
Beberapa
lama kemudian, Romawi mulai melaksanakan operasi plastik. Dr Heinrich
von Pfolspeundt menggunakan cangkokan-cangkokan kulit dari bagian
belakang lengan untuk membantu penyembuhan di Eropa. Namun, praktek
operasi plastik ini tidak menjadi praktek yang umum sampai abad 19 dan
20.
Seorang dokter Amerika Serikat, Dr John Peter
Mettauer dikenal sebagai dokter bedah plastik pertama Amerika. Operasi
pertamanya terjadi pada tahun 1827. Pembedahan ini dilakukan pada
langit-langit sumbing.
Meskipun kontribusinya besar, namun yang dianggap “Bapak Operasi Plastik Modern” adalah Sir Harold Gillies. Sir Gillies mengembangkan berbagai teknik lain dalam pengembangan operasi plastik. Penekanan adalah untuk membantu orang-orang yang wajahnya telah rusak dalam Perang Dunia I.
Meskipun kontribusinya besar, namun yang dianggap “Bapak Operasi Plastik Modern” adalah Sir Harold Gillies. Sir Gillies mengembangkan berbagai teknik lain dalam pengembangan operasi plastik. Penekanan adalah untuk membantu orang-orang yang wajahnya telah rusak dalam Perang Dunia I.
Bedah
Plastik di Indonesia dirintis oleh Prof. Moenadjat Wiratmadja. Setelah
lulus sebagai spesialis bedah dari Fakultas Kedokteran Universitas
Indonesia pada tahun 1958, beliau melanjutkan pendidikan bedah plastik
di Washington University/Barnes Hospital di Amerika Serikat hingga tahun
1959. Sepulang dari luar negeri, beliau mulai mengkhususkan diri dalam
memberikan pelayanan pada umum dan pendidikan bedah plastik pada
mahasiswa dan asisten bedah di FKUI/RSCM. Pada tahun 1979 beliau
dikukuhkan sebagai profesor dalam ilmu kedokteran di FKUI. Profesor
Moenadjat Wiratmadja wafat pada tahun 1980.